Laporan: Tri Soekarno Agung
Jakarta, Rakyat Merdeka. Rumors yang menyebutkan adanya sejumlah menteri
yang main ke dukun (paranormal) karena khawatir posisinya terancam dicopot
oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata bukan isapan jempol. Memang
ada menteri yang kasak-kusuk mempertanyakan nasibnya di kabinet.
Hal ini diakui sendiri oleh paranormal Ki Jodo Bodo. Dalam
perbincangan khusus dengan Situs Berita Rakyat Merdeka, Senin siang ini
(23/4), dukun berambut gondrong ini mengungkapkan bahwa sudah ada lima
menteri yang berkomunikasi langsung dengan dirinya.
"Ada lebih dari lima menteri lah yang nelpon ke saya. Terus janjian ketemu
di suatu tempat. Sudah 10 hari ini, mereka tanya-tanya ke saya soal
keselamatan jabatannya," beber Ki Joko Bodo.
Dikatakan pula, para menteri itu tidak diwakilkan dalam mengontak dirinya.
"Pak Menteri langsung telpon saya. Minta dibantulah agar posisinya tetap
aman, tidak diutak-atik," katanya blak-blakan.
Bahkan, Ki Joko Bodo menyebutkan bahwa tadi malam dan tadi pagi pun ada
menteri yang sempat menghubunginya. Menurutnya, saat ini muncul semacam rasa
waswas berlebihan di kalangan menteri menyusul isu reshuffle.
"Mereka itu bisa minta bantuan ke lebih dari dua orang paranormal. Pasti,
tidak mungkin mereka tidak pernah minta bantuan ke paranormal kalau
jabatannya tidak mau digoyang. Ini kenyataan, saya tidak bohong," tutur
dukun yang biasa membuka praktik di daerah Lubang Buaya, Pondok Gede,
Jakarta Timur ini.
Ki Joko Bodo mengatakan, mereka yang datang kepada dirinya selalu minta
"dibawain" semacam cincin, keris atau batu pertama untuk "pegangan". Konon,
benda-benda tersebut bisa membantu aura positif para pejabat sehingga punya
wibawa dan kharisma sehingga selalu mendapat simpati dari orang lain.
Berapa tarifnya? Soal ini Ki Joko Bodo menjawab sambil berkelakar. "Kalau
duitnya dari hasil korupsi, pasti mereka mau bayar berapapun juga mau.
Hahaha ..." pungkasnya. iga
sumber: rakyatmerdeka
Wednesday, May 02, 2007
RESHUFFLE AWAL MEI Ki Joko Bodo: Ada 5 Menteri Tanya Nasib
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment